Rosevara Cinnamon Essential Oil adalah minyak esensial yang
diambil dari pohon kayu manis.
Manfaat kayu manis sebagai bumbu masakan sudah lama dikenal.
Kayu manis adalah rempah-rempah hasil ekstraksi kulit pohon genus Cinnamomum
yang termasuk ke dalam komoditi ekspor terbesar Indonesia.
Namun, tidak hanya digunakan sebagai campuran makanan dan
minuman, rempah ini juga dimanfaatkan dalam industri obat-obatan dan kosmetik
karena terbukti mempunyai berbagai manfaat dalam bidang kesehatan. Salah satu
spesies kayu manis yang mempunyai peran penting dalam kesehatan adalah kayu
manis asli Indonesia, yaitu Cinnamomum burmannii, yang juga dipercaya
bermanfaat untuk mencegah mual, mengurangi kejang otot, mengeluarkan gas, dan
mencegah infeksi.
Dalam dunia kesehatan manusia, kayu manis mempunyai berbagai
peranan cukup besar, antara lain sebagai antioksidan dan antimikroba saat
berhadapan langsung dengan oksidan atau mikroba, serta berperan sebagai
antiinflamasi, antikanker, dan antidiabetes secara tidak langsung melalui
mekanisme reseptor termediasi. Peran kayu manis dalam kesehatan didukung oleh
bahan-bahan aktif yang terdapat pada minyak esensial pada kayunya, antara lain
cinnamaldehyde, cinnamyl acetate, dan cinnamyl alcohol.
Manfaat kayu manis untuk kesehatan
1. Anti penggumpalan darah
Cinnaldehyde pada kayu manis dapat membantu mencegah
penggumpalan darah ketika tidak diinginkan dengan menghambat pelepasan asam
lemak arachidonic dari trombosit dan mengurangi pembentukan molekul thromboxane
A2 dari trombosit. Hal ini juga telah dibuktikan melalui penelitian oleh tim
dari Chiba University, Jepang.
2. Meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin
Kandungan kromium dan polifenol dalam kayu manis terbukti
meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin, mengingat senyawa-senyawa
ini mempunyai efek yang mirip dengan persinyalan insulin dan kontrol glukosa.
Semakin meningkatnya sensitivitas terhadap insulin dalam tubuh seseorang,
semakin sedikit jumlah insulin yang dibutuhkan oleh orang tersebut untuk
membuat gula darah menjadi stabil. Dengan meningkatnya sensitivitas terhadap
hormon insulin, risiko penyakit tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, dan
kolesterol bisa diminimalisir.
3. Peran dalam penyakit neurodegeneratif
Manfaat kayu manis sudah lama dipercaya dalam terapi
penyakit neurodegeneratif, salah satunya adalah penyakit Alzheimer. Senyawa
cinnamaldehyde dan epicatechin yang terkandung di dalam kayu manis mampu
mencegah pengumpulan protein tau (τ) di otak. Senyawa-senyawa ini telah
terbukti mencegah penggumpalan untuk terjadi dan kemungkinan bisa mencegah
penyakit Alzheimer.
4. Antioksidan
Di antara rempah-rempah yang ada, kayu manis telah terbukti
mempunyai aktivitas andioksidan yang tinggi. Kayu manis mengandung antioksidan,
salah satunya polifenol (hydroxycinnamic acids), yang bisa melindungi tubuh
dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Polifenol dalam kayu manis juga
bisa bermanfaat untuk menjaga dan memelihara kesehatan manusia lainnya, antara
lain melindungi kulit dari radiasi sinar UV, mengurangi tanda-tanda penuaan,
mengurangi inflamasi, menjaga kesehatan otak dan melindungi dari dementia,
menjaga sistem jantung dan pembuluh darah, serta menghambat pertumbuhan tumor
dan sel kanker.
5. Antimikroba
Kayu manis memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan
bakteri dan jamur, salah satunya dari jenis Candida. Candida merupakan
mikroorganisme penyebab infeksi yang bisa ditemukan di mulut, usus, dan organ
kewanitaan, yang menyebabkan penyakit pada kulit dan membran mukus. Infeksi
Candida pada bagian dalam tubuh bisa dikurangi bahkan dihentikan dengan
mengonsumsi kayu manis. Peran ini didukung oleh kandungan cinnamaldehyde yang
terdapat pada minyak kayu manis.

No comments:
Post a Comment